Manusia dan Cinta
a. Intermezzo
Cinta merupakan perasaan yang pasti dimiliki oleh setiap orang, bahkan hewan pun memiliki perasaan itu. Cinta bisa muncul begitu saja atau datang perlahan - lahan. Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang menyebabkan rasa cinta itu muncul? Ada ungkapan yang mengatakan cinta datang dari mata turun ke hati. Artinya cinta ada berkat rangsangan visual.
Pada postingan ini kita akan membahas tentang hubungan manusia dan cinta. Tapi sebelum ke sana kita bahas terlebih dahulu pengertian manusia dan cinta.
b. Pengertian Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.
c. Pengertian Cinta
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
- Perasaan terhadap keluarga
- Perasaan terhadap teman-teman
- Perasaan yang romantis
- Perasaan yang hanya merupakan kemauan atau keinginan hawa nafsu
- Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang
- Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
- Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
- Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
- Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
d. Kesimpulan
Cinta adalah suatu perasaan yang diberikan oleh manusia untuk manusia lain atau ke suatu benda yang berbentuk ataupun tidak. Munculnya cinta bisa melalui berbagai cara, seperti dari tampilan orang atau benda yang dilihat (visual) atau mendengar suara yang merdu dan menjadi menyukainya (audio). Karena keunikan yang dimiliki oleh rasa cinta ini orang - orang memulai untuk menpelajari hal tersebut.
Hasil yang didapat bervariasi. Ada yang mengatakan bahwa cinta merupakan hasil reaksi kimia yang berasal dari otak, seperti Pheromone, Dopamine, Norepinephrine, Serotonin, Oxytocin, dan Vasopressin. Semua zat ini memberikan rasa bahagia.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
http://www.jurukunci.net/2015/02/penjelasan-paling-logis-dan-ilmiah-dari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar