Budaya dan Sastra
A. Pengertian Sastra
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Kesusasteraan pada lahiriahnya merupakan wujud dalam masyarakat manusia melalui bentuk tulisan dan juga wujud dalam bentuk lisan. Dalam kehidupan sehari-harian, kedua bentuk kesusasteraan sememangnya tidak terpisah dari pada kita. Misalnya, kita akan mendengar musik yang mengandungi lirik lagu yang merupakan hasil sastra. Dan kita sendiri pula akan menggunakan berbagai peribahasa dan pepatah yang indah-indah yang sebenarnya juga merupakan kesusasteraan.
Sastra dibagi menjadi 2 yaitu Prosa dan Puisi. Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat sedangkan Puisi adalah karya sastra yang terikat dengan kaidah dan aturan tertentu. Contoh karya Sastra Puisi yaitu Puisi, Pantun, dan Syair sedangkan contoh karya sastra Prosa yaitu Novel, Cerita/Cerpen, dan Drama.
B. Pengertian Budaya
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya.
Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001; Prasetya, 1998).
C. Hubungan Budaya dan Sastra
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang ilmu budaya dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:
1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukaan, dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.
D. Kesimpulan
Budaya merupakan hasil pemikiran manusia yang terpengaruh oleh sekumpulan manusia, lingkugan di sekitar manusia tersebut, dan kebiasaan - kebiasaan yang dilakukan oleh mereka. Sastra merupakan hasil karya yang dibuat oleh manusia yang terpengaruh oleh budaya yang dimiliki oleh manusia.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya dan sastra terlihat adanya suatu hubungan. Sastra merupakan hasil karya dari manusia. Hasil sastra mereka sangat bergantung pada budaya yang mereka miliki, dan pasti di setiap daerah memiliki kesusasteraan yang unik dan hanya mereka yang punya. Walaupun tidak menutup kemungkinan suatu sastra terinspirasi dari budaya pada daerah lain.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya dan sastra terlihat adanya suatu hubungan. Sastra merupakan hasil karya dari manusia. Hasil sastra mereka sangat bergantung pada budaya yang mereka miliki, dan pasti di setiap daerah memiliki kesusasteraan yang unik dan hanya mereka yang punya. Walaupun tidak menutup kemungkinan suatu sastra terinspirasi dari budaya pada daerah lain.
Sumber: http://vanillabluse.blogspot.co.id/2014/05/makalah-manusia-dan-kebudayaan.html
http://wisnuwibixono.blogspot.co.id/2013/11/hubungan-budaya-dengan-sastra.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar