Senin, 18 Januari 2016

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda dan Sosialisasi

a. Pengertian Pemuda dan Sosialisasi

      Pemuda dalam pembahasan ini merupakan orang atau masyarakat yang usianya diantara 15 - 30 tahun.

      Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat

b. Permasalahan Generasi Muda / Pemuda

      Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa permasalahan generasi muda dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya sebagai berikut:

      1) Sosial Psikologi
          Proses pertumbuhan psikologi secara negatif anak - anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya seperti keterbelakangan jasmani dan rohani, salah asuh dari orang tua atau guru, maupun pergaulan negatif yang didapat dari teman - temannya atau lingkungannya.
      2) Sosial Budaya
          Karena dampak globalisasi yang sudah tidak terbendung lagi, pemuda bisa cepat menyerap budaya - budaya asing yang positif maupun negatif. Akibat menyerap budaya asing yang negatif, pemuda akan sering berlaku menyimpang sesuai apa yang dia serap sebelumnya.
      3) Sosial Ekonomi 
          Pertambahan jumlah penduduk dan tidak meratanya pembangunan berakibat pengangguran secara massal. Akibatnya akan memunculkan problema sosial serta frustrasi di kalangan pemuda

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang menyangkut kalangan pemuda diantaranya adalah:
1. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme
2. Ketidakpastian yang dialami pemuda terhadap masa depannya
3. Tidak seimbangnya antara jumlah pemuda dan fasilitas yang tersedia
4. Meningkatnya kenakalan remaja dalam penyimpangan perilaku


c. Peranan Pemuda dalam Masyarakat

1. Peranan pemuda yang berdasarkan usaha pemuda beradaptasi dengan tuntutan lingkungan

         Dalam hal ini dibedakan menjadi dua macam, yang pertama pemuda yang meneruskan tradisi yang diwarisi oleh generasi sebelumnya dan pemuda yang berusaha beradaptasi maupun merubah tradisi yang ada. 
         Kedua jenis pemuda diatas dapat mengakibatkan sumpangan maupun hambatan terhadap pembangunan.

2. Peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

         Pemuda dalam kategori ini sangat menolak untuk beradaptasi dengan lingkungan. Baik pemuda itu hanya ingin menjadi dirinya sendiri, merugikan maskarakat sekitar, maupun yang benar - benar ingin merubah tradisi dengan perubaha revolusioner.

Sumber: id.wikipedia.org
               Abu Ahmadi, Haji.2009. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar