Pertentangan - Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
A. Pertentangan Sosial
Apa yang sebenarnya yang menimbulkan pertentangan? Pertentangan terjadi karena timbul perbedaan ide atau tujuan yang menimbulkan suatu konflik. Konflik disini dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu:
1. Konflik di dalam diri seseorang, konflik ini terjadi karena adanya pertentangan, atau ketidakpastian dalam diri seseorang
2. Konflik dalam lingkup kelompok, konflik ini terjadi akibat perbedaan pendapat antar individu.
3. Konflik dalam lingkup masyarakat, konflik ini terjadi akibat perbedaan pendapat antar kelompok. Karena ruang lingkupnya sudah besar, perbedaan yang dipermasalahkan merupakan hal yang penting seperti perbedaan nilai, norma, atau kebudayaan
Tapi seiring konflik yang sering kali terjadi, pengambilan solusi untuk permasalahan tersebut sangat bervariasi. Diantaranya adalah:
a) Elimination, dimana ada pihak yang mengalah dengan cara mengalah atau mengundurkan diri.
b) Dominion, dimana pihak yang memiliki pengaruh besar dapat memaksa kehendaknya
c) Majority Rule, dimana pihak mayoritas memenangkan konflik
d) Minority Consent, dimana pihak mayoritas yang menang tetapi pihak minoritas tidak kalah.
e) Integration, dimana permasalahan diselesaikan dengan musyawarah sampai mencapai titik terang.
Jika dilihat dengan cara integration merupakan cara menyelesaikan permasalahan yang terbaik. Tetapi akan memakan waktu yang sangat lama jika masih ada pihak yang belum sepakat. Lalu bagaimana dengan cara dominion? Memang dengan cara tersebut permasalahan akan cepat selesai tetapi akan banyak pihak yang tidak puas dengan keputusan tersebut.
Semua cara memiliki banyak kelebihan dan kekurangannya masing - masing, dengan cara apa yang digunakan tergantung dengan permasalahan dan situasi yang dihadapi.
B. Integrasi Masyarakat
Jika berbicara integrasi, Indonesia merupakan negara yang terintegrasi, baik itu suku, bangsa, atau agama. Integrasi itu sendiri merupakan kerjasama dari seluruh aspek kehidupan. Dan integrasi masyarakat / sosial adalah kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu sampai masyarakat keseluruhan sehingga menghasilkan persenyawaan - persenyawaan berupa konsensus nilai yang sama - sama dijunjung tinggi.
kembali ke integrasi Negara Indonesia, Indonesia negara yang terintegrasi karena memiliki bermacam - macam suku, ras, dan agama yang saling bersatu tanpa adanya konflik mayoritas amtar sesama.Untuk membuat integritas dalam skala besar seperti ini tidaklah mudah. membutuhkan waktu yang lama sehingga masyarakat saling menerima satu sama lain.
Sumber: Abu Ahmadi, Haji.2009. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta